| NO | MEDIA | SEGMENTASI KHALAYAK | KELEBIHAN | KEKURANGAN |
| 1 | Media massa cetak ![]() “Majalah Gaul” | Remaja , dan Dewasa 15 – 25 tahun | Tampilan layout menarik dengan menampilkan banyak warna dan dicetak secara full colour. Tidak takut dalam bermain warna, dengan mengkombinasikan warna warna yang mencolok, dan dipadupadankan dengan tata letak yang saling tumpang tindih, menjadikannya terformat secara berantakan namun terlihat segar dimata karena tidak terlalu kaku. Dalam majalah, tiap rubrik memiliki desain layout yang berbeda, sehingga, ketika membuka halaman demi halaman, akan segar dimata, tidak hanya tiap rubrik, namun juga tiap terbit selalu berganti layout. | Kekurangannya adalah tidak adanya standarisasi layout sehingga tidak dapat menjadi ciri khas seperti pada media massa online atau koran. Pada majalah,bagian yang menjadi ciri khas dan memiliki hak cipta hanya pada logonya saja. |
| 2 | Media massa cetak “Koran Radar Banten : Rubrikasi XPresi” ![]() | Remaja, 13 – 20 tahun | Koran yang pada umumnya menampilkan informasi atau berita seputar sosial, budaya,hukum,agama,politik tidak demikian pada harian radar banten.terdapat rubrik expresi yang menampilkan berita feature yang ditujukan untuk remaja. Dilihat dari layoutnya, rubrik expresi berisi banyak warna dan animasi yang disesuaikan dengan judul berita. | Kekurangan dari rubrik expresi, layoutnya masih standar koran atau sama seperti rubrik-rubrik lain yang terdapat dikoran radar banten. sehingga kurang menarik minat remaja. |
| 3. | Media massa online “okezone.com : rubrik selebriti & life style” ![]() | Anak-anak, remaja, dewasa, manula 10 – 50 tahun | Layout ditata rapih, disesuaikan dengan segmentasi halayaknya. Meskipun minimalis, namun layout yang demikian dapat mencakup segala usia (dalam artian rapih, tidak terlalu banyak bermain warna). Penempatannya yang rapih juga membuat halayak tidak bingung dalam menjadi rubrikasi yang dibutuhkan. | Yang kurang dari okezone.com adalah layout pada bagian iklan yang dibuat lebih besar daripada kolom beritanya, sehingga mengganggu penglihatan apalagi jika hendak membaca berita. Karena dalam psikologi komunikasi visual, mata akan lebih pertama terfokus pada sesuatu yang besar visualisasinya. |








