JURNALISME ONLINE
“ Analisis Media Massa Online ”
Studi Riset Pada Media Massa Online Fesbuk Banten News
![]() |
Disusun Oleh :
Susan Sri Jayanti (6662091723)
Widya Rahmayanti Putri (6662091726)
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
KARAKTERISTIK
1. FBN merupakan satu satunya citizen journalism yang ada di dunia, dan satu-satunya yang ada di Indonesia, artinya, media massa ini memberikan informasi yang beritanya berasal dari warga. Sehingga, peran serta masyarakat menjadi bagian yang sangat penting dan tidak dapat terlepas dari FBN. Berbeda dengan media massa online lainnya, yang mana, prosedural pemberitaan hanya di dapatkan oleh wartawan / reporter yang memang diwajibkan turun ke lapangan untuk mencari berita.
2. Wartawan FBN merupakan seorang relawan karena mereka bekerja secara rutin layaknya seorang wartawan profesional tanpa mendapatkan upah (gaji), berbeda dengan masyarakat yang memberikan berita.
3. Menggunakan kata sapaan terhadap pembacanya dengan sebutan ‘dulur-dulur’ (sesuai dengan bahasa daerah) sehingga, membuat halayak merasa nyaman dengan adanya kedekatan emosional antara media dengan khalayaknya.
4. FBN tidak berdiri sendiri, dalam artian, keberadaannya di dunia maya tergabung dalam facebook (tidak berbentuk website/situs).
KELEBIHAN FBN DARI MEDIA MASSA ONLINE LAINNYA
1. Berita yang di blow up tidak perlu di intervensi oleh pimred, karena FBN merupakan media yang independent dan mempunyai tingkat netralitas yang tinggi, sehingga segala berita yang ada terkadang terlalu berani, seperti halnya berita yang terlalu menyudutkan pemerintah daerah yang media massa lokal lain mungkin tidak akan memblow up berita tersebut.
2. Iklan masyarakat lokal bukan iklan yang berasal dari perusahaan bonavit.
3. Karena lingkupnya yang lokal Banten, sehingga berita yang ditampilkan serta penggunaan bahasa disesuaikan dengan masyarakat Banten itu sendiri. sehingga, terbangun hubungan emosional yang dekat antara media dengan halayak.
4. Dapat diakses dengan mudah, bahkan lebih mudah dari media massa online lainnya. Karena FBN masih merupakan bagian dari facebook , yang kita ketahui bersama bahwa facebook merupakan media jejaring sosial yang sangat digemari di teritorial Indonesia. berbeda dengan media massa online yang bentuknya situs, halayak harus membuka pada jendela yang baru.
5. FBN tidak melakukan konglomerasi media, sehingga pemberitaannya objektif, karena mengedepankan sikap independen.
6. Sistem kerja yang digunakan mengutamakan kedekataan emosional dibandingkan kedekatan profesional.
KEKURANGAN :
1. Karena lingkupnya yang lokal Banten, forum yang tercipta dari kolom diskusi berisikan komentar masyarakat Banten yang menulis dengan menggunakan bahasa daerah, sehingga sulit dimengerti oleh pembaca lain yang mungkin masyarakat yang tidak paham bahasa tersebut.
2. Karena sifatnya yang citizen journalism, yang mana masyarakat dapat mengimput beritanya sendiri, terkadang membuat repot redaktur jika terdapat berita yang masuk melalui email atau sms yang pengirimnya tidak dikenal oleh redaktur tersebut. Maka sang redaktur harus menanyakan identitas pengirim berita tersebut secara detail, sehingga memerlukan waktu lebih untuk mencari akurasi dari berita tersebut.
3. Berita yang dikirimkan dari masyarakat melalui dinding facebook, membuat ejaan dan tata bahasa yang digunakan menjadi tidak beraturan.
TAMPILAN MEDIA ONLINE
Tampilan Fesbuk Banten News (FBN) sesuai dengan tampilan media jejaring sosial facebook, karena media massa online ini bergantung dengan facebook, sehingga tampilannya tidak bisa dimodifikasi oleh empunya media, harus dengan standarisasi yang telah ditetapkan oleh facebook, seperti adanya menu dinding, foto, tautan, catatan, teman dan lain lain.
SEJARAH DAN LATAR BELAKANG
Media lokal yang seharusnnya mampu menampung aspirasi masyarakat dan memberitakan sebenarnya, tetapi pada kenyataannya pemberitaan yang ada telah diatur oleh pemilik media. Atas dasar fenomena yang marak terjadi di Banten itulah, Lulu (direktur FBN) berinisiatif mengadakan pertemuan dan diskusi dengan Andi Suhud, Agustiawan, Np Rahardian untuk membahas masalah tersebut. Dengan diskusi yang dilaksanakan, terciptalah suatu formulasi ats permasalahan diatas. Mereka pun sepakat untuk membuat media online yang independen (tanpa campur tangan dari pemerintah daerah).
Pada saat itu, facebook merupakan situs jejaring sosial yang tingkat popularitasnya sangat tinggi. Mereka berpikir, kecanduan masyarakat terhadap penggunaan facebook terus meningkat kian harinya, mulai dari kalangan masyarakat bawah hingga menengah ke atas. Melihat realitas tersebut, maka dipilihlah media massa online yang bergantung pada facebook, dan mereka meresmikan Facebook Banten News pada tanggal 15 Maret 2010.
PROSES KERJA
Proses kerja yang ada dimedia FBN yaitu
Wartawan yang sebagai relawan ® turun ke lapanngan mencari berita® kirim lewat sms/admin facebook/email redaktur® redaktur mengedit berita & menaikkan/upload berita.
Masyarakat yang ingin mengirimkan berita untuk FBN bisa langsung menuliskannya di dinding facebook, admin facebook, sms, message facebook, email redaktur. Dengan catatan oranng yang mengirimkan berita adalah orang yang telah dikenal baik & dipercaya (teman dekat) agar akurasi berita dapat dipertanggung jawabkan. Bila orang yang mengirimkan beritanya itu bukan teman dari redaktur, maka ia harus mengirimkan identitas yang jelas sebagai informan. Lalu untuk akurasinya redaktur akan menanyakan lebih rinci/detail tentang peristiwa tersebut. Redaktur juga tidak segan untuk turun langsung ke lapangan jika suatu peristiwa itu sangat mendesak.
EVALUASI ISI SITUS
a. Tata bahasa dan ejaan
Berita yang ditampilkan oleh FBN sudah sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik, tetapi karena segmentasi pembaca dari Fbn ini memang ditujukan untuk masyarakat Banten maka ia menggunakan bahasa yang memang tidak terlalu baku (Low Context). Tujuannya agar masyarakat Banten merasa lebih dekat dengan media online ini dan tidak ada gep information.
b. Desain
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa desain FBN mengikuti desain facebook yang tidak dapat dimodifikasi oleh empunya FBN. Dapat dilihat pada page view, background berwarna putih dengan penegasan garis list berwarna biru. Perbaharuan tanggal?
Berita yang ditampilkan cukup update, memang tidak seupdate detik.com, namun jika dibandingkan dengan media massa online lokal Banten, berita pada FBN tingkat kecepatan updatenya cukup cepat.
c. About us atau contact us
Dalam FBN, terdapat menu ‘About us’ yang dituliskan dalam menu ‘info’. Isinya adalah identitas orang-orang yang mempunyai kendali penuh terhadap FBN. Sehingga, media massa online ini bukanlah media massa ilegal yang dibuat dengan anonim, namun jelas didirikan dan terdapat visi serta terdapat struktural yang jelas.
KONTEN
Konten yang ada didalamnya berupa dinding (berisi berita pendek, dan kiriman berita dari masyarakat), info (berisikan informasi nama dewan pendiri & kontak jika ingin mengirimkan berita), aktivitas teman, catatan (berisi straight news) , foto (berisi foto-foto liputan yang melengkapi tulisan berita), forum diskusi (berisi diskusi masyarakat dimana terdapat suatu kasus yang diangkat berdasarkan perkembangan isue yang sedang hot), tautan (berisi kiriman dari teman, teman disini adalah halayak), dan video (video video berita peristiwa).
STANDAR ETIKA & HAK CIPTA
Standar etikanya, FBN menerapkan Kode etik jurnalistik sama seperti media massa lain. untuk hak cipta, saat ini sedang diupayakan logo tetap untuk FBN kepada Dephumkam supaya terdapat hak intelektualnya.
BISNIS JURNALISME ONLINE
FBN sendiri merupakan media yang bersifat independen, sehingga pemberitaan yang ditampilkan sifatnya sangat keras terutama dalam hal mengkritik pemerintahan yang ada di Banten. Hal ini membuat para perusahaan besar terkemuka enggan untuk memasang iklan. Padahal redaktur FBN mengaku bahwa ia tidak memasang tarif iklan bagi khalayak yang ingin produknya di iklankan. Kebanyakan iklan yang masuk adalah iklan yang lokal Banten seperti iklan rumah makan atau jasa yang ada di Banten, sehinngga untuk mengiklankan produk tersebut pihak wartawan dari FBN harus turun langsung ke lapangan untuk merasakan dan memastikan bahwa iklan tersebut tidak fiktif.
TANTANGAN JURNALISME ONLINE
Tantangan FBN sendiri adalah kekhawatiran akan keberlangsungan media massa ini, karena dewasa ini media massa berorientasikan industri, beritanya tidak dekat dengan masyarakat sedangkan FBN adalah media massa yang bersifat independen. Dengan demikian maka FBN sendiri kerap kali mendapatkan ancaman dan intervensi dari berbagai pihak terutama dari pemerintah daerah dan jawara Banten.
Panwas Temukan 'Software Janggal' ,Diduga Pernah Digunakan di Pilkada Tangsel
oleh FESBUK BANTEN News pada 25 Oktober 2011 jam 20:42
Serang,FESBUK BANTEN News (25/10) - Software (perangkat lunak) janggal program aplikasi excel yang bisa menggelembungkan suara pernah digunakan KPU Kota Tangerang Selatan saat Pemilukada Tangsel beberapa waktu silam. Hal itu tampak pada tabel excel temuan Panitia Pengawas Pemilukada Banten berjudul 'Hasil Rekapitulasi Suara Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan'.
"Software ini ditemukan di PPK Larangan, Kota Tangerang. Software ini juga pernah digunakan KPU Kota Tangerang Selatan ketika Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan yang memenangkan Airin Rachmi Diany itu,"ujar Ketua Divisi Pengawasan dan Humas Panwaslu Banten, Sabihis kepada wartawan, Selasa (25/10).
Sabihis mengatakan, dengan perangkat lunak itu yang tersebar di tingkat kecamatan itu mengakibatkan terdapat ketidaksesuaian angka hasil penghitungan digital dengan perhitungan secara manual.
Saat ditanya apakah kemungkinan kemenangan Airin Rahmi Diani tidak sah lantaran menggunakan software yang bisa menggelembungkan suaranya dalam Pemilukada Tangsel beberapa waktu lalu, Sabihis enggan menjawab.
Namun ia menjelaskan, berdasarkan temuannya, dari software yang bersumber dari KPU Banten itu mengakibatkan setiap kali data diinput, angka perhitungan suara ketiga calon gubernur Banten ke dalam program tersebut, maka perolehan suara untuk calon nomor urut 1 selalu bertambah menjadi dua kali lipat.
"Ketika diinput 200 suara untuk nomor urut 1, menjadi 400 suara setelah ditotal. Ajaib,"tandasnya seraya menambahkann kasus yang juga masuk kategori cyber crime itu ditemukan di empat kecamatan di Kota Tangerang. Yakni di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cipondoh, PPK Benda, PPK Karang Tengah, dan PPK Larangan.
Meski tidak merubah atau mengurangi perolehan suara pasangan calon lain, namun prosentase untuk pasangan calon gubernur nomor urut 1, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno selalu bertambah setiap kali diinput.
"Jika menggunakan rumus excel biasa, angka itu harusnya sama,” kata Sabihis.
Atas temuan tersebut, Panwaslu Banten akan melakukan kroscek di semua PPK se-Banten, melalui pengawas kecamatan untuk memastikan apakah hal ituhanya terjadi di Kota Tangerang, atau di seluruh wilayah Banten. Jika memang kasus ini terjadi di seluruh wilayah Banten, maka Panwaslu Banten akan memberikan rekomendasi kepada KPU Banten agar menggunakan sistem manual saja dalam merekapitulasi hasil perhitungan suara.
Software ini, kata Sabihis, juga pernah digunakan KPU Kota Tangerang Selatan ketika Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan yang memenangkan Airin Rachmi Diany itu. Sebab, masih ada judul 'Hasil Rekapitulasi Suara Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan' pada tabel excel yang ditemukan di PPK Larangan, Kota Tangerang.
Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Banten, Nasrulloh, membantah jika menggunakan software khusus untuk rekapitulasi perhitungan suara. Yang ada, kata Nasrulloh, penyeragaman aplikasi excel berdasarkan pengalaman di Pemilukada Tangerang Selatan. "Kita menerima dari KPU Tangsel. Kita pleno ternyata ada yang menerima dan tidak," kata Nasrulloh.
Menurut Nasrulloh aplikasi excel yang digunakan KPU Banten hanya untuk penyeragaman data saja. "Dalam merekapitulasi suara di tingkat TPS, PPK, kota, dan provinsi kita lebih pada mekanisme manual dan konvensional," kata Nasrulloh.
Sebeleumnya, kuasa Hukum Wahidin Halim-Irna Narulita, Muhamad Ibadi dan Indra Abidin melaporkan KPU Banten ke Panwaslu setempat, Senin (25/10). Pelaporan itu menyusul ditemukannya software janggal aplikasi program excel yang bisa menggelembungkan suara pasangan tertentu yang bersumber dari KPU Banten yang diduga tersebar di seluruh PPK se-Banten. .
"Memang tidak berpengaruh kepada hasil penghitungan suara nomor 2 atau 3, tetapi software ini tiba-tiba bisa mendongkrak suara pasangan nomor satu dengan tambahan suara 300 hingga 500 suara,"ujar Ibadi kepada di kantor Panwaslu Banten, kemarin.
Ia menuturkan temuan kejahatan kategori 'cyber crime' tersebut terjadi dikecamatan Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten yang diketahui sudah melakukan pleno.
"Angka hasil penghtungan suara yang dimasukkan ke program software tersebut tiba-tiba secara otomatis angka untuk pasangan nomor urut 1 berubah drastis sebesar 2 kali lipat. Sementara pasangan lain tidak berubah. Setelah kita cek, ini karena software itu,"kata Ibadi ditemani Indra Abidin. (Bhoed/LLJ)
SukaTidak Suka · · Bagikan
- Komunitas Sebumi dan 34 orang lainnya menyukai ini.
- 13 yang dibagikan
- 50 dari 63
·
Dedy Yulfris Koto MEMANG BIADAB,apa harus Banten seperti Libya???
12 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
1 orangMemuat...
Nahrawi Alex PECAT orng KPU,, adakan PILKADA ULANG..
7 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
1 orangMemuat...
Ricky R Susono Saya juga mendapat bukti baru dan saya merekam percakapan orang2 yg menerima uang (money politic) dari pasangan cagub no 1,
saya siap membela WH-Irna walaupun tanpa di bayar.
saya siap membela WH-Irna walaupun tanpa di bayar.
4 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
1 orangMemuat...
Abd Ajis kalo memang ada indikasi kejahatan dan bisa di buktikan, proses aja secara hukum, berpengaruh atau tidak terhadap suara pasangan yg lain, brarti ada modus utk melakukan cyber crime, alasan KPU janggal dan irasional, seakan mereka udah tau ada indikasi penggelembungan suara tapi tetap di biarkan, .. kita siap turun ke jalan ..?
35 menit yang lalu · SukaTidak Suka
2011





