| | KABAR BANTEN EDISI 19 OKTOBER 2011 | RADAR BANTEN EDISI 19 OKTOBER 2011 |
| TEMA TAJUK | Cikeas Memanggil | Masa Tenang |
| JENIS TAJUK | Tajuk yang menginformasikan, terdapat fakta berupa SBY beberapa kali melakukan resufle kabinet Tajuk yang berargumentasi, argumentasinya berupa pernyataan yang tertuliskan akibat dari adanya resufle kabinet, yakni kehidupan rakyat tidak berubah | Tajuk yang menginformasikan , menginformasikan masa tenang pilgub Banten Tajuk yang membujuk, dalam keseluruhan tulisan, tajuk ini membujuk, panwaslu, cagub cawagub, timses dan pembaca supaya : 1. bermain bersih dalam pilgub banten 2. menghindari kecurangan 3. kepada timses untuk menghargai refleksi masa tenang (terdapat pada paragraf 4) 4. memberi pelajaran politik yang santun terhadap masyarakat (terdapat pada paragraf 5) 5. untuk panwaslu, harus terus memantau dan mengawasi timses dan calon (terdapat dalam paragraf 7) |
| FUNGSI & TESIS TAJUK | Forecasting the future (meramalkan masa depan) Terdapat pada paragraf keempat yang bertuliskan: “tak ada manfaat apapun yang bisa didapat oleh rakyat. Pasalnya, beberapa kali SBY melakukan perombakan kabinet, tetap saja kehidupan rakyat tidak berubah, malah kian sulit.” Passing Moral ( Menyampaikan pertimbangan moral) Tajuk ini berjenis menyampaikan pertimbangan moral , terdapat pada paragraf kelima yang bertuliskan : “Dengan sisa waktu tiga tahun pemerintahan, rakyat meminta pemerintah untuk benar benar menjalankan tugasnya dan bukan hanya menjaga pencitraan. Seharusnya, dengan sisa masa pemerintahan yang kedua ini, presiden bisa meninggalkan tinta emas agar kepemimpinannya dikenang dalam sejarah bangsa ini. Bukan dengan melakukan bongkar pasang kabinet atau politik pencitraan kepada rakyat.” | Explaning the news (menjelaskan berita) Terdapat pada paragraf pertama Filling in background (menjelaskan latar belakang) Terdapat pada paragraf 2 Passing Moral (Menyampaikan pertimbangan moral) Terdapat pada paragraf 3 sampai 8, yang dijelaskan dengan tulisan himbauan kepada para cagub cawagub agar bermain bersih dalam perpolitikan, menjaga harmonisasi prilaku timses dan pesan moral yang disampaikan kepada panwaslu. |
| ANALISIS / KRITIK | Tajuk pada surat kabar ‘’ kabar banten ‘’ ini berisikan berita dengan lingkup nasional, padahal media massa ini lingkupnya adalah lokal. Dari sisi konteks ini menjadi hal yang cukup menarik untuk dikaji. Dimana, geografis lokal Banten yang sedang dimarakkan dengan adanya pilgub Banten, seharusnya media massa pun turut memeriahkan produknya dengan pemberitaan tersebut, namun tidak pada Kabar Banten. hal ini dapat disebabkan dari adanya konglomerasi media, dan bisa juga terdapat kepentingan dibalik tajuk ini. Dari sisi kontennya, tajuk ini lebih banyak menjelaskan mengenai apa saja yang terjadi dalam proses resuffle kabinet. Selain itu, sebab akibat dari resuffle kabinet, dan isinya sedikit memprovokatif pembaca dengan menuliskan tidak adanya perubahan ketika resuffle dilakukan (berkaca dari pangalaman). Tajuk ini juga cukup tegas melakukan pernyataan sikapnya dengan meminta pemerintah tidak hanya melakukan pencitraan. Ini akan menjadi bahan instropeksi untuk pemerintan, serta memang, resuffle kabinet bukanlah solusi konkrit terhadap permasalahan yang ada dibalik kemelut pada tingkatan masyarakat seperti kemiskinan, pengangguran, dll,. masih banyak hal yang tingkat urgensinya lebih tinggi debandingkan dengan melakukan perombakan kabinet. | Media massa lokal ini cukup cakap dalam menuliskan tajuk, dengan mengikuti perkembangan pemberitaan lokal Banten yang memang segmentasi pembacanya adalah masyarakat Banten. Isinya sangat tegas dan berani, karena beberapa kali dalam kelimat menggunakan penegasan dengan tanda perintah (!). Ini menunjukan adanya sikap tegas dari institusi tersebut dalam menghimbau masyarakatnya untuk mengawal pemilukada yang ada agar berlangsung bersih dan damai. Selain kepada masyarakat juga sasaran tajuk ini diperuntukan pada panwaslu, calon dan timses para calon, sehingga berimbang dan tidak terdapat keberpihakan kepada salah satunya. Karena seperti yang diketahui sekarang ini, sangat marak terjadi black campaign, money politik, politik adu domba dan yang lainnya yang dapat menghancurkan esensi demokrasi dan memecah belah masyarakat. sehingga, masyarakat mudah terprovokasi. Sehingga, dengan adanya tajuk ini dapat memberi penyadaran terhadap para aktor aktris dan figuran dalam pilgub untuk dapat memainkan perannya dengan sangat baik dan terus berjalan dalam koridornya. |
SUSAN SRI JAYANTI
6662091723 / JURNALISTIK IKOM 5E
PENULISAN TAJUK RENCANA
Analisis Tajuk Rencana Pada Media Massa Cetak Lokal




