| NO | PENELITIAN | KOMENTAR | |||
| NAMA | JUDUL | UNIVERSITAS | HASIL | ||
| 1 | DELSY SYAMSUMAR | ANALISA KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN HARMONIS ANTAR ETNIS DI KOTA MEDAN | UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN | Penelitian ini menganalisis masalah KAB dalam menciptakan hubungan harmonis antar etnis di Kota Medan. Dalam penelitian ini obyek lokasi di Kec. Medan Area & Kec. Medan Kota karena disana terdapat keragaman etnis. Jadi tidak ada etnis dominan. | |
| 2 | POPPI MARISSA POHAN | DINAMIKA KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA CUSTOMER SERVICE REPRESENTATIVE PLASA TELKOM DENGAN PELANGGAN DI KANTOR DAERAH PELAYANAN TELEKOMUNIKASI MEDAN | UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN | KAB merupakan faktor yang terbukti sangat mendukung dalam berbagai kegiatan interaksi CRS Plasa Telkom Kandatel Medan dngan para pelanggan PT Telkom. Kegiatan memahami karakter pelanggan menjadi lebih mudah saat CSR PTKM tidak terjebak dalam stereotif negatif tentang para pelanggan yg sangat majemuk. | |
| 3 | SETIAWATI DARMOJUWONO | PERAN STEREOTIPE DALAM KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA : KASUS INDONESIA - JERMAN | UNIVERSITAS INDONESIA | Di Indonesia islam berpengaruh dalam etika & norma kehidupan bermasyarakat, di Jerman, pengaruh agama kristen lebih berbentuk ingatan kolektif masyarakatnya. Dalam KAB hambatan dapat terjadi bukan karena masalah bahasa, tetapi penyebabnya karena pengaruh stereotipe dalam penyusunan skema komunikasi & perbedaan lingkup kehidupan antar penutup. | |
| 4 | TURNOMO RAHARDJO | MEMAHAMI KEMAJEMUKAN MASYARAKAT INDONESIA (PERSFEKTIF KOMUNIKASI ANTARBUDAYA) | UNIVERSITAS INDONESIA | Kesadaran dari setiap individu bahwa ada perbedaan-perbedaan sekaligus kesamaan dalam diri masing-masing anggota kelompok kultural merupakan langkah awal untuk meminimalkan perilaku komunikasi yang mindless. Sedangkan penghargaan setiap orang terhadap latar belakang kultur yg berbeda inilah yg dipahami sbgai komunikasi antarbudaya yg mindfull. | |
| 5 | SUWARDI LUBIS | INTEGRASI SOSIAL DAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ANTAR ETNIK BATAK TOBA DAN ETNIK CINA HOKKIAN DI KOTAMADYA MEDAN | UNIVERSITAS PADJAJARAN BANDUNG | Komunikasi antarbudaya intraetnik lebih efektif daripada antaretnik. Perubahan efektifitas KAB antaretnik tidak seluruhnya ditentukan oleh hubunan, tergantung pda jarak sosial yg dibedakan melalui jeniskelamin, agama, pekerjaan,dll. | |




