• RSS
  • Facebook
  • Twitter
Comments


KOMUNIKASI MASSA
Penelitian Kuantitatif Pada Media Cetak
Kabar Banten & Kompas Edisi 27-31 Desember 2010
“Tugas ini diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester”
Di susun oleh:
Suci Sedya Utami
6662091722

Susan Sri Jayanti
6662091723

Tulus Muliawan
6662091725

Widya Rahmayanti P
6662091726


PRODI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI SULTAN AGENG TIRTAYASA
2011
PENDAHULUAN
Latar belakang di buatnya makalah penelitian ini adalah untuk menganalisis media massa (cetak ) dengan perioderisasi selama satu minggu, dengan menggunakan sample media cetak nasional yaitu harian kompas dan pada media cetak lokalnya kami menggunakan sample koran Kabar Banten dengan waktu penerbitan yaitu tertanggal senin, 27 Desember 2010 sampai dengan Jum’at 31 Desember 2010. Fungsinya adalah untuk dapat mengetahui komposisi berita yang muncul pada masing-masing koran tersebut , dan kontinuitas (keberlanjutan) berita tersebut setiap harinya, seperti perkembangan, kemunduran atau kasus pada berita tersebut berjalan di tempat. Selain daripada itu, kami juga melihat apakah isue lokal di blow-up pula pada media cetak nasional. Selanjutnya kami membuat resume atas berita tersebut dan kami buat rating atau frekuensi berita yang sering muncul. Dan yang terakhir adalah penulisan mengenai kesimpulan tentang penelitian ini dan apa yang telah kami kerjakan secara keseluruhan. Tetapi sebelum masuk pada tahap analisis, kami tuliskan sedikit pengetahuan kami mengenai penelitian kualitatif, media serta peranan media bagi masyarakat.

A . Pengertian Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagain dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
B . Media
Media merupakan alat untuk membuat, menyimpan, dan mendistribusikan data dan informasi. Media telah dikenal sejak sebelum masehi sebagai sebuah cara untuk menyampaikan sesuatu kepada khalayak ramai. Dan sejak tingginya pengembangan teknologi informasi di dunia, ketergantungan manusia akan informasi (yang juga berarti ketergantungan manusia akan media) pun meningkat dengan pesat.
Media massa berfungsi sebagai alat yang dapat digunakan untuk menyimpan maupun menyebarluaskan data dan/atau informasi, media massa pun mengalami pengembangan dalam bidang teknologi. Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.

C. Pengaruh Media Massa (Cetak) Terhadap Masyarakat
Media cetak seperti koran, majalah dan lain-lain mempunyai peran yang penting terhadap keberlangsungan kehidupan dalam masyarakat. Karena hal tersebut seluruhnya mempunyai keterkaitan, seperti pemberitaan yang di blow-up pada media massa tidak terlepas dari masyarakat yang perannya sebagai informan (narasumber). Secara garis besar, media cetak memberi banyak informasi yang update, seperti koran yang terbit tiap harinya sehingga informasi yang didapat sangat cepat dan juga lugas. Karena pada hakikatnya fungsi media massa adalah to inform( informasi), to educate (pendidikan) , to influence (mempengaruhi), dan to entertaint (hiburan) termasuk pada media massa cetak.

II . BERITA UTAMA HARIAN NASIONAL KOMPAS
Berikut adalah berita utama yang diterbitkan media cetak Nasional (Kompas) selama satu minggu, tertanggal Senin 27 Desember 2010 sampai dengan Kamis 31 Desember  2010.
2 . 1 . 1 KOMPAS edisi Senin 27 Desember 2010
Berita Utama :
● "Whistle Blower" Belum Terlindung
     ANALISIS EKONOMI
● Asa dan Upaya pada Tahun 2011
● Indonesia Perlu Belajar
   LIBURAN AKHIR TAHUN
● Jadi Mariah Carey Semalam
   KISRUH TIKET PIALA AFF
● Kecerobohan Panpel Picu Kerusuhan

2 . 1 . 2 KOMPAS edisi Selasa 28 Desember 2010
Berita Utama :
● Amerika Dilanda Badai Salju
    PIALA AFF 2010
● Lupakan Kekalahan, Hanya Itu Cara Bangkit
   ANALISIS POLITIK
● Menanami Kekinian dengan Kebaikan
   KUNJUNGAN WAPRES
● Menghidupkan Peninggalan Soekarno di Ende
● Revitalisasi Gula Perlu Percepatan
   EKONOMI RIIL
● Warteg, Penyelamat Kaum Papa

2. 1 . 3 KOMPAS edisi Rabu, 29 Desember 2010
Berita Utama :
● Hidup-Mati di Laga Terakhir
● Pancasila Perlu Terus Disebarkan
    LAPORAN IPTEK
● "Homo Ludens", Bola, "On a Gagne, On a Perdu"
    SEPAK BOLA
● Atribut Tim Nasional dan Rezeki Akhir Tahun
    TRANSPORTASI
● Cuaca Buruk Ganggu 15 Penerbangan
    ANGGARAN NEGARA
● Percepatan DIPA Tidak Berarti Tanpa Langkah

2 . 1 . 4 KOMPAS edisi Kamis 30 Desember 2010
Berita Utama :
● 10.349 Orang Tewas
    PERBANKAN
● BI Keluarkan 23 Butir Kebijakan Moneter
● Jangan Malu untuk Belajar
    KREATIVITAS
● Mengajak Masyarakat Berbuat dari Hati
    EKSPEDISI
● Merah-Putih Berkibar di Puncak Aconcagua...
    KOLOM OLAHRAGA
● Saatnya Kembali ke Kenyataan

2 . 1 . 5 KOMPAS edisi Jumat 31 Desember 2010
Berita Utama :
● Banjir Australia Makin Parah
    PERTUMBUHAN
● Butuh Rencana Konkret untuk Percepat Ekonomi
    SEPAK BOLA
● Suporter Sepak Bola Semakin Dewasa
● Tahun Baru Dijamin Aman
    BAHASA
● Tujuh
    HAUL GUS DUR
● Yang "Gantiin" Gus Dur, Ya Enggak Ada

2 . 2  KOMPOSISI BERITA YANG SERING MUNCUL

Berikut  adalah berita utama yang kemudian komposisi pemberitaannya sering muncul.

2 . 2 . 1. Piala AFF 2010 :

a.      Indonesia Perlu Belajar, edisi 27 Desember 2010
Kekalahan 0-3 (0-0) dari Malaysia menegaskan bahwa Indonesia masih perlu belajar. Paling tidak Indonesia menjadikan kekalahan itu untuk melakukan langkah terobosan signifikan menghadapi pertemuan final kedua Piala Suzuki AFF di Jakarta, 29 Desember. Kecerobohan
b.      Panpel Picu Kerusuhan, edisi 27 Desember 2010
Kerusuhan massa itu tidak lepas dari kecerobohan panitia pelaksana (panpel). Panpel menolak saran agar mereka membuka tempat penjualan tiket di beberapa kota. Akibatnya, para pengantre tiket terkonsentrasi di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, hingga meletus kericuhan.
c.       Indonesia Butuh Keajaiban Di Jakarta, edisi 27 Desember 2010
Ambisi Indonesia merebut gelar Piala Suzuki AFF untuk pertama kalinya nyaris pupus setelah takluk, 0-3, dari Malaysia pada laga pertama partai final di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12). Untuk juara, Indonesia membutuhkan keajaiban karena harus menang dengan skor minimal 4-0 pada laga kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 29 Desember mendatang.
d.      Safee Sali, Bukan Isapan Jempol, edisi 27 Desember 2010
Sebelum pertandingan Malaysia versus Indonesia digelar di Stadion Bukit Jalil, striker Malaysia, Safee Sali, dengan lantang mengatakan, tak perlu ada yang ditakuti dari tim Indonesia. Menurut dia, meski punya daya serang yang kuat, Indonesia sangat lemah dalam bertahan. Ucapan Safee bukan isapan jempol. Striker kelahiran Selangor, 29 Januari 1984, ini membuktikan dengan dua kali membobol gawang Indonesia yang dikawal Markus Horison pada pertandingan pertama final Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12).
e.       Lupakan Kekalahan, Hanya Itu Cara Bangkit, edisi 28 Desmber 2010
Lupakan kekalahan di Kuala Lumpur, Malaysia, dan saatnya fokus pada laga final kedua, Rabu (29/12) besok. Hal itu yang ditanamkan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl untuk memulihkan mental pemainnya menjelang laga melawan Malaysia pada final kedua Piala Suzuki AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
f.       Panitia Harus Tambah Loket Pelayanan Tiket, edisi 28 Desember 2010
Untuk menghindari kericuhan dalam penukaran voucer tiket dengan tiket asli yang dilakukan pada hari Selasa (28/12) ini, polisi menyarankan panitia lokal pertandingan final Piala AFF Suzuki 2010 untuk menambah loket penukaran.
g.      Pertandingan Tetap Di GBK, edisi 28 Desember 2010
Wakil Presiden Asean Football Federation Ravy Khek memastikan final kedua Piala Suzuki AFF antara Indonesia dan Malaysia tetap digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Hal itu ditegaskan Ravy seusai meninjau kondisi lapangan, Senin (27/12).
h.      Hidup-Mati Di Laga Terakhir, edisi 29 Desember 2010
Tinggal satu laga terakhir, tetapi butuh empat gol. Itulah situasi yang dihadapi pemain Indonesia saat menjamu Malaysia pada final kedua Piala Suzuki AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12). Ini laga hidup-mati dengan pertaruhan gelar juara ASEAN. Indonesia kalah 0-3 pada laga pertama di Kuala Lumpur, Minggu lalu, dan butuh kemenangan minimal 4-0 atau 5-1 untuk merebut gelar juara itu.
i.        Terror Dan Angin Rebut Hentikan Latihan, edisi 29 Desember 2010
Para pemain Malaysia hanya menggelar latihan ringan di samping hotel tempat mereka menginap di Jakarta, Selasa (28/12) sore atau sehari menjelang laga final kedua Piala Suzuki AFF. Latihan mereka hanya berlangsung kurang dari satu jam dan terhenti setelah muncul teror sekelompok pemuda dan hujan berangin ribut hampir bersamaan.
j.        Penukaran Tiket Tetap Amburadul, edisi 29 Desember 2010
Penukaran tiket final laga kedua Piala Suzuki AFF 2010 tetap amburadul. Sejumlah pemegang voucer pembelian tidak bisa menukarkannya dengan tiket. Para pemegang voucer pun menyampaikan protes ke Kantor PSSI karena ditinggal kabur petugas loket penukaran.
k.      Polisi Siapkan Empat Lapis Pengamanan, edisi 29 Desember 2010
Polisi mengerahkan sekitar 7.000 personel, baik dari polda (termasuk polisi lalu lintas) maupun personel dari polres seluruh wilayah Polda Metro Jaya. Mereka akan berjaga di wilayah perbatasan dengan Jakarta, di depan Polda Metro Jaya, di luar dan di dalam stadion.
l.        Jangan Malu Untuk Belajar, edisi 30 Desember 2010
Indonesia tidak perlu malu belajar atas sukses Malaysia menjuarai Piala Suzuki AFF 2010. Meski menang 2-1 pada final kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/12), Indonesia gagal menjadi juara. Sukses Malaysia tidak lepas dari keseriusan mereka pada pembinaan usia muda.
m.    Saatnya Kembali Ke Kenyataan, edisi 30 Desember 2010
Sukacita selama hampir satu bulan itu berakhir sudah. Pesta sepak bola Piala AFF yang semula membuat bangsa Indonesia membubung ke langit ketujuh berakhir antiklimaks. Tim Garuda Indonesia yang begitu perkasa sejak babak penyisihan sampai semifinal tak sanggup membuat sejarah. Apa boleh buat, Malaysia-lah yang mengukir tinta emas, untuk pertama kalinya menjadi yang terbaik di festival sepak bola bangsa-bangsa Asia Tenggara ini.
n.      Penonton Tak Anarkis, Lalu Lintas Merayap, edisi 30 Desember 2010
Puluhan ribu kendaraan bermotor yang membawa lebih dari 100.000 penonton sepak bola yang memadati kawasan Gelora Bung Karno, Rabu (29/12), membuat lalu lintas jalan raya sekitar kawasan itu padat merayap dan macet total selama setengah jam untuk memberi jalan kendaraan rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
o.      Usaha Keempat yang Gagal, edisi 30 Desember 22010
Meski menang, Indonesia untuk keempat kalinya gagal menjuarai Piala AFF, gelar bergengsi sepak bola ASEAN. Gelar itu jatuh ke Malaysia, yang juara untuk pertama kalinya setelah gagal sekali di final 1996, dengan kemenangan agregat 4-2. Sebelum ini, Indonesia pernah tiga kali ke final tahun 2000, 2002, dan 2004, tetapi gagal juara.


p.      Suporter Sepak Bola Semakin Dewasa, edisi 31 Desember 2010
Selain menghadirkan atmosfer spektakuler di dalam stadion sepanjang turnamen, kedewasaan suporter menerima kegagalan tim nasional Indonesia dalam meraih gelar Piala AFF 2010 pantas mendapat apresiasi tinggi. Namun, kedewasaan itu tidak diikuti PSSI yang justru bersikap kekanak-kanakan dan gagal melayani gairah meluap para suporter.


2 . 2 . 2. CUACA BURUK :

a. Amerika Dilanda Badai Salju, edisi 28 Desember 2010
     Setelah melanda Eropa, badai salju melanda wilayah pantai timur Amerika Serikat, Senin (27/12) pagi. Salju terlebat jatuh menutup wilayah New Jersey, New York, dan kawasan barat Long Island dengan ketebalan 46 sentimeter. Semula diramalkan 63,5 sentimeter. Akibatnya, semua moda transportasi lumpuh total.
b. Cuaca Ekstrem di Depan Mata, edisi 29 Desember 2010
    Anomali cuaca yang melanda kawasan Eropa, Australia, dan Amerika sekarang ini berpotensi memengaruhi iklim di Indonesia. Tentu bukan hujan salju, melainkan cuaca ekstrem seperti tahun 2002, 2005, dan 2007/2008 dan itu akan terjadi pada puncak musim hujan sekitar Januari-Februari 2011. Cuaca ekstrem di luar kawasan khatulistiwa itu, seperti di Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan daratan Eropa, merupakan dampak dari penyimpangan cuaca di wilayah Nusantara yang merupakan ’mesin cuaca dunia’,” kata Edvin Aldrian, Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
c. Banjir Australia Makin Parah, edisi 31 Desember 2010
    Banjir yang melanda Negara Bagian Queensland, Australia timur laut, makin menjadi-jadi setelah permukaan air sungai terus naik, sedikitnya 13 kota terendam. Warga kota-kota itu dievakuasi, jalur rel kereta api dan jalan raya terputus, dan aktivitas pertambangan terganggu. Semua warga kota Condamine, sebanyak 130 orang, dievakuasi menggunakan helikopter, Kamis (30/12), setelah kota tersebut perlahan tetapi pasti terendam air.

2 . 2. 3. REVITALISASI GULA :

a.      Revitalisasi Gula Perlu Percepatan, edisi 28 Desember 2010
Pemerintah dan para pemangku kepentingan perlu mempercepat revitalisasi industri gula untuk mencapai swasembada gula tahun 2014. Revitalisasi yang dicanangkan akhir 1990-an tersendat sehingga ketergantungan terhadap gula impor masih besar
b.      Efisiensi Pabrik Gula Rendah, edisi 29 Desember 2010
Produktivitas dan efisiensi mayoritas pabrik gula nasional rendah. Hal itu memicu konflik dengan petani sehingga memperlemah daya saing tebu dengan tanaman lain. Sulit diharapkan produksi gula nasional meningkat dari 2,10 juta ton jadi 3,57 juta tahun 2014.
c.       Kendalikan Gula Impor dan Gula Rafinasi, edisi 30 Desember 2010
Pemerintah perlu mengawasi ketat peredaran gula impor dan gula rafinasi. Jika dibiarkan, gula hasil dalam negeri akan sulit terserap pasar. Dampaknya akan memerosotkan kualitas dan harga gula serta menambah biaya gudang pabrik gula dan pedagang.

2. 2 . 4. ANGGARAN NEGARA :

a.      Percepatan DIPA Tidak Berarti Tanpa Langkah, edisi 29 Desember 2010
Presiden Yudhoyono mengatakan, daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) yang biasanya diserahkan pada awal tahun berjalan kali ini penyusunannya diselesaikan dan diserahkan pada akhir tahun anggaran sebelumnya. Hal itu dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan bisa dipercepat mulai hari pertama 2011. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengingatkan, percepatan penyelesaian DIPA 2011 tidak akan banyak berarti jika tidak diikuti langkah serius untuk menyerap anggaran sesuai rencana secara efektif dan efisien.
b.      Anggaran Belanja Belum Punya DIPA, edisi 30 Desember 2010
Hingga saat ini anggaran belanja negara untuk APBN Tahun 2011 sebesar Rp 470,076 triliun belum mendapatkan dokumen daftar isian pelaksanaan anggaran. Hal itu terjadi karena tidak termasuk anggaran yang terkait dengan operasional kementerian dan lembaga.

2. 2 . 5. KUNJUNGAN WAPRES :

a.      Menghidupkan Peninggalan Soekarno di Ende, edisi 28 Desember 2010
Banyak hal bisa dipelajari dari sejarah Bung Karno dalam pembuangan di Ende, misalnya setiap menemui pihak Belanda, Bung Karno mengganti tongkat kecil yang selalu dibawanya dengan tongkat yang di ujungnya berukir monyet sebagai lambang untuk menentang kolonialisme. Dasar negara Pancasila pun, menurut Bupati Ende Don Bosco M Wangge, berbenih dalam pemikiran Soekarno di Ende. Hal itu membuat Wakil Presiden Boediono tergerak untuk merenovasi rumah tinggal yang kini menjadi situs Bung Karno di Ende. Saat berkampanye di Ende, Boediono yang dikenal sangat mengagumi Bung Karno telah melontarkan niat tersebut.
b.      Pancasila Perlu Terus Disebarkan, edisi 29 Desember 2010
Nilai-nilai Pancasila yang ditanamkan Bung Karno dan berbenih di Ende mengajarkan untuk menghormati kebhinekaan agama, suku, dan budaya. Masyarakat Ende di Nusa Tenggara Timur sudah mempraktikkan nilai itu dan perlu terus disebarluaskan. Wakil Presiden Boediono menyampaikan hal itu pada pencanangan pemugaran situs Bung Karno, Selasa (28/12) di Taman Renungan Bung Karno, Ende. Acara ini digelar tepat 77 tahun setelah ditandatanganinya surat keputusan pengasingan Bung Karno oleh Belanda, 28 Desember 1933. Situs yang akan dipugar secara bertahap adalah rumah pengasingan, Taman Renungan tempat Soekarno biasa duduk di bawah pohon sukun untuk merenung, gedung tempat pementasan tonil Bung Karno, dan makam mertua Bung Karno, Ibu Amsi.



I . BERITA UTAMA HARIAN LOKAL KABAR BANTEN
Berikut adalah berita utama yang diterbitkan media cetak lokal (Kabar Banten) selama satu minggu, tertanggal Senin 27 Desember 2010 sampai dengan Kamis 31 Desember  2010.
I . 1.  1 Kabar Banten Edisi Senin, 27 Desember 2010
            Berita Utama :
·         Saling Hantam dengan Petugas
Demo Mahasiswa Ricuh
·         Tersebar di Tiga Kecamatan
Ratusan Rumah  Diterjang Angin
·         Selama 2010, 274 Tewas di Jalan
3.104 Kriminalitas di Banten
·         Tampil Gemilang Pada Piala AFF 2010
Nasuha akan Dijamu Gubernur
·         Jelang SEA Games 2011
5 Pemein Timnas Ikuti Seleksi
·         Diduga Selang Regulator Bocor
Empat Kantin Terbakar
·         Produksi Sabu Beromzet Rp 1,71 M
·         Maksud Nengok Kebun Pulang Menjadi Mayat
·         Gejala Maag dan Rematiknya itu Kini Telah Berkurang
I .I . 2 . Kabar Banten Edisi Selasa, 28 Desember 2010
            Berita Utama :
·         Kapal  Tanker Kandas
·         Simpan Sabu Rp 1,5 M Dalam Besi
Warga Iran diciduk
·         Piala AFF 2010
Leg 2 Terancam Dipindah
·         3 Daerah Usulkan Revisi UMK 2011
·         Berlapis, Korupsi Pendidikan
·         Kasus Dugaan Pemersaan Rp 200 Juta
Kepala DBMTR sebagai Fasilitator
·         Anak-anak Jadi Makelar Ganja
·         Pembinaan Atlet secara Instan
·         Tak Lagi Dirongrong oleh Sakit kepalanya itu
I . I . 3 . Kabar Banten Edisi Rabu, 29 Desember 2011
Berita Utama :
·         Minta Batalkan Pembatasan BBM
HTI Chapter Kampus Demo
·         Hadapi Malaysia Malam Ini
Alfred Riedl Tingkatkan Komunikasi
·         Indonesia Perkasa di Kandang
·         Ingin Berlipat Ganda Uang Rp 45 Juta Raib
·         Baru Tiga Daerah ada “Dispenser Pump”
Pembatasan BBM Belum Siap
·         Mahasiswa Edarkan Ganja
·         Kejari Periksa Pengusaha
·         Memasuki Musim Angin Barat
Waspadai Angin Kencang
·         Satpam Tewas Setelah Duel Dengan Maling
·         Maka, Berat Badannya pun Turun dari 80 ke 63 Kg
I . I . 4 . Kabar Banten Edisi Kamis, 30 Desember 2011
Berita Utama :
·         Piala AFF 2010
Indonesia Menang, Malaysia Juara
·         M. Yasin Bangga Nasuha Cetak Gol
·         Getaran Keras dan Hujan Abu
Sejumlah Warga Anyer Ngungsi
·         Digerebek, Rumah Produksi Sabu
·         Alokasi DIPA Banten Rp 13,5 Triliun
·         Lima komputer Raib
Kesbangpol Linmas Dibobol Maling
·         Pertumbuhan Ekonomi Masih Kualitas Rendah
·         Remaja 19 Tahun Berpesta Ganja
·         Maka, Berat Badannya pun Turun dari 80 ke 63 Kg

I . I . 5 . Kabar Banten Edisi Kamis, 31 Desember 2011
            Berita Utama :
·         Dikalahkan Malaysia 3-0
Peluang Indonesia Berat
·         Ajukan Protes
·         Dua Kelompok Pemuda Bentrok
·         BKD Kota Serang Dinilai tak Kooperatif
Tanpa Tes Lulus CPNS
·         Akibat Pergeseran Tanah
Rusak, Ratusan Rumah dan Sarana Ibadah
·         Selama 2010 Capai 82 Tersangka
Meningkat, Kasus Narkoba
·         Pemungutan Suara Ulang
Wagub Jamin Netralitas PNS
·         Kepergok Saat Beraksi
Bos Warnet Dibunuh
·         Dua Karya “Albantani”
·         Cinta Satu Malam Bukti Tidak Setia
·         Rasa Dingin Ditangannya itu Tak Sesering Dulu Lagi Datangnya

1 . 2  KOMPOSISI BERITA YANG SERING MUNCUL
Dari berita utama perioderisasi satu minggu yang kami analisis, terdapat beberapa berita utama yang pada edisi berikutnya terus di blow-up. Berita yang lantas di ulas pada edisi kedepan di tulis berdasarkan perkembangan berita tersebut, apakah kasus dalam berita tersebut mengalami kemajuan, jalan di tempat atau malah terdapat permasalahan-permasalahan baru yang terjadi pada kasus tersebut.
Berikut  adalah berita utama yang kemudian komposisi pemberitaannya sering muncul.
1 . 2 . 1. Berita Kapal Tanker :
a.      Kapal tanker kandas, edisi Selasa 28 Desember 2010
Sejak 26 Desember 2010 Kapal tanker kandas terbawa gelombang di pantai Urugan Merak, tidak ada kerugian dan korban jiwa yang diakibatkan karena kapal tersebut dalam keadaan kosong, dan belum ada inisiatif untuk menangani kapal tersebut.
b.      Kapal tanker belum di evakuasi , edisi Rabu 29 Desember 2010
Sejak terdampar, kapal tangker belum juga dievakuasi, malah menjadi tontonan masyarakat sekitar.
1 . 2 . 2. Berita Piala AFF :
a.      Dikalahkan Malaysia 3-0
Peluang Indonesia Berat, edisi Senin 27 Desember 2010
Kans Indonesia untuk merebut gelar juara Piala AFF Suzuki 2020 terasa sangat berat. Pasalnya, dipartai final pertama dikandang Malaysia, Tim “Merah Putih” kalah 0-3.
b.      Ajukan Protes, edisi Senin 27 Desember 2010
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menpora, Andi Malarangeng untuk mengajukan protes resmi terkait sinar laser yang mengganggu para pemain Indonesia.
c.       Piala AFF 2010 Leg 2 Terancam Dipindah , edisi Selasa 28 Desember 2010  penjualan tiket yang tidak tertib, menyebabkan lapangan GBK rusak. Akibatnya pertandingan kemungkinan dipindah karena lapangan sulit diperbaiki dengan singkat.
d.      Untuk Nasuha, PSSI belum Bentuk Program Penghargaan, edisi Selasa 28 Desember 2010
PSSI Banten belum membuat Program guna memberikan penghargaan untuk prestasi yang diraih oleh Nasuha.
e.       Nano Budiyanto
Amankan Final AFF, edisi Selasa 28 Desember 2010
Manager  PLN (Nano Budianto), menugaskan petugas lapangan untuk menjaga agar listrik tidak padam pada saat pertandingan AFF berlangsung.
f.       Gangguan Sinar Laser di Leg I Final Piala AFF
PSSI Ajukan Protes Resmi ke AFF, edisi Selasa 28 Desember 2010
PSSI mengajukan protes resmi ke AFC terkait gangguan sinar laser yang terjadi saat pertandingan final leg 1 AFF.
g.      Tantri ‘Kotak’
“Garuda” Keok, tetap Cinta Irfan, edisi Selasa 28 Desember 2010
Meskipun Indonesia kalah, tantri vokalis band kotak tetap memuja Irfan Bachdim
h.      Hadapi Malaysia Malam ini
Alfred Riedl Tingkatkan Komunikasi, edisi Rabu 29 Desember 2010
Komunikasi ditingkatkan Alfred Riedl untuk tetap menjaga kondisi para Timnas.
i.        Indonesia Perkasa dikandang, edisi Rabu 29 Desember 2010
Dengan kekalahan Indonesia-Malaysia pada final leg 1 di Malaysia, membuktikan bahwa selama ini Indonesia hanya mampu menang di Kandang sendiri.
j.        Syarini
Optimis Indonesia Bisa Menang, edisi Rabu 29 Desember 2010
Kekalahan 3-0 atas Malaysia pada leg 1, tidak membuat artis cantik Syahrini pesimis.
k.      Piala AFF 2010
Momentum timnas, edisi Rabu 29 Desember 2010
l.        Indonesia Menang, Malaysia Juara, edisi Kamis 30 Desember 2010
Meskipun Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia pada Final Leg 2, tetapi Malaysia yang menjadi pemenang karena unggul 3-0 pada Final leg pertama.
m.    M. Yasin Bangga Nasuha Cetak Gol, edisi Kamis 30 Desember 2010
Ayahanda Nasuha (bek kiri Timnas), bangga karena anaknya mampu mencetak gol pada pertandingan final AFF.
n.      Agus Wisas
Cinta Timnas, edisi Kamis 30 Desember 2010
Agus Wisas, Anggota DPRD Banten asal pemilihan kabupaten Lebak sangat cinta terhadap timnas.
o.      Malaysia Bantah Kena Denda FIFA, edisi Kamis 30 Desember 2010
Perbuatan suporter malaysia yang menyorot laser ke pemain Timnas menyebabkan Malaysia di denda oleh FIFA, tetapi pihak Malaysia membantah dengan alasan hal tersebut hanya upaya melemahkan Tim Malaysia.
p.      Tampil Gemilang pada Piala AFF 2010
Nasuha Akan Dijamu Gubernur, edisi 31 Desember 2010
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah berencana mengundang dan menjamu M.Nasuha ke Pendopo Gubernur Banten. Jamuan ini sebagai bentuk apresiasi Gubernur Banten terhadap prestasi Nasuha yang tampil gemilang selama piala AFF 2010.
q.      Piala AFF
Bonus Total Timnas Rp 3,5 M, edisi Jum’at 31 Desember 2010
Meski tidak berhasil menjuarai AFF Suzuki Cup 2010, timnas Indonesia tetap tidak kekeringan bonus. Setidaknya, uang senilai Rp 3,5 M telah dibagikan kepada punggawa tim garuda.
r.       Nasuha Bangga Meski tak Juara,  edisi Jum’at 31 Desember 2010
M.Nasuha mengaku bangga atas kemenangan timnas “Merah Putih” di Gelora Bung Karno, meski tim garuda tidak berhasil menjadi juara piala AFF Suzuki Cup 2010.
1 . 2 . 3. Berita Gunung Anak Krakatau :
a.      Aktivitas Gunung Anak Krakatau masih Tinggi
Wisatawan tak Terpengaruh, edisi Senin 27 Desember 2010
Kendati aktivitas gunung anak krakatau diperairan Selat Sunda masih tinggi, tetapi tidak mempengaruhi wisatawan untuk berlibur di Pantai Anyer, Serang. Terbukti, hampir semua tempat wisata pada saat cuti bersama natal cukup ramai.
      b.  Getaran Terasa Sampai Pos, edisi Selasa 28 Desember 2010
Getaran GAK terasa sampai ke pos pengamatan GAK di Desa Pasauran.
c.   Getaran Keras dan Hujan Abu Sejumlah Warga Anyer Ngungsi, edisi 30 Desember 2010
Aktivitas gunung krakatau yang semakin mengancam membuat warya Anyer mengungsi.
1 . 2 . 4 . Berita Narkotika :
a.      Selama 2010 Capai 82 Tersangka
Meningkat, Kasus Narkoba, edisi Senin 27 Desember 2010
Kasus penyalahgunaan narkotika yang terjadi di wilayah hukum Serang meningkat sekitar 30 persen dari tahun 2009.
b.   Simpan Sabu Rp 1,5 M Dalam Besi
Warga Iran diciduk, edisi Selasa 28 Desember 2010
Bea cukai Bandara Soetta menangkap pelaku penyelundupan sabu ke Indonesia
c.   Anak Jadi Makelar Ganja, edisi Selasa 28 Desember 2010
Laki-laki (15) warga Ciomas-Serang menjadi perantara jual beli ganja.
d.   Mahasiswa Edarkan Ganja, edisi Rabu 29 Desember 2010
Mahasiswa Perguruan Tinggi di Bogor menjadi pengedar ganja.
e.   Remaja 19 Tahun Berpesta Ganja, edisi Kamis 30 Desember 2010
Polisi menangkap remaja yang tengah berpesta ganja berdasarkan laporan masyarakat.
f.    Digerebek, Rumah Produksi Sabu, edisi Kamis 30 Desember 2010
Polisi menggerebek rumah di perumahan Bugel Tangerang yang dijadikan tempat produksi sabu.
 g.   Produksi Sabu Beromzet Rp 1,71 M, edisi Jum’at 31 Desember 2010
Sebuah rumah yang dijadikan tempat untuk memproduksi sabu yang terletak di jalan Gunung Pangrango beromzet Rp 1,71 M.
1 . 2 . 5. Berita BBM (Bahan Bakar Minyak):
a.      Pencabutan Subsidi BBM Rasional, edisi Selasa 28 Desember 2010
Pencabutan subsidi bbm akan membuat masyarakat bersikap konsumtif energi, karena banyak masyarakat yang memiliki kendaraan (mobil) lebih dari satu.
b.      Minta Batalkan Pembatasan BBM
HTI Chapter Kampus Demo, edisi Rabu 29 Desember 2010
HTI chapter Kampus berunjuk rasa depan kantor Gubernur Banten menuntut pembatalan pembatasan BBM
c.       Baru Tiga Daerah ada “Dispenser Pump”
Pembatasan BBM Belum Siap, edisi Rabu 29 Desember 2010
Lima daerah di Banteen belum siap membatasi bbm bersubsidi karena banyak SPBU yang belum memiliki dispenser pump (pompa) untuk pengisian pertamax atau pertamax plus.
d.      Harga BBM Tak Akan Naik, edisi  Rabu 29 Desember 2010
Menko perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemerintah tidak berniat menaikan harga minyak dunia naik.
e.       Pembatasan BBM Bukan Tujuan Utama, edisi Kamis 30 Desember 2010
Sasaran utama pembatasan BBM, adalah agar subsidi BBM diterima pihak yang layak.
1 . 2 . 6. Berita UMK (Upah Minimum Kerja) :
a.      Tiga Daerah Usulkan Revisi UMK 2011, edisi Selasa 28 Desember 2010
Masing-masing kepala daerah Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang mengusulkan revisi UMK yang nantinya akan dikaji Pemprov Banten.
b.      Terkait Revisi UMK
Apindo Tangerang Ancam PTUN Pemprov Banten, edisi Rabu 29 Desember 2010
Tiga Apindo (Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang) menuding Pemprov tidak taat hukum, selanjutnya dewan pengurus Apindo berencana mengajukan gugatan ke MK terhadap Pemprov Banten.
c.       Gubernur Diminta Tak Revisi UMK, edisi Kamis 30 Desember 2010
Apindo berharap Gubernur tidak merevisi UMK, karena dapat memberatkan para pengusaha.










Diagram Rating Pemberitaan

Harian lokal Kabar Banten edisi 27-31 Desember 2010

Harian nasional KOMPAS edisi 27-31 Desember 2010

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan rating pemberitaan pada harian lokal Kabar Banten edisi 27-31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :
·         Peringkat pertama       : Berita tentang Piala AFF 2010
·         Peringkat kedua          : Berita tentang narkotika
·         Peringkat ketiga          : Berita tentang BBM
·         Peringkat keempat      : Berita tentang Gunung Anak Krakatau
·         Peringkat kelima         : Berita tentang Upah Minimum Karyawan
·         Peringkat keenam        : Berita tentang Kapal Tanker

Dari diagram di atas dapat disimpulkan rating pemberitaan pada harian nasional KOMPAS, edisi 27-31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
·         Peringkat pertama       : Berita tentang Piala AFF 2010
·         Peringkat kedua          : Berita tentang Cuaca Buruk
·         Peringkat ketiga          : Berita tentang Revitalisasi Gula
·         Peringkat keempat      : Berita tentang Anggaran Negara
·         Peringkat kelima         : Berita tentang Kunjungan Wapres

Kesimpulan
Dari dua media cetak lokal (Kabar Banten) dan nasional (KOMPAS) yang kami analisis selama periodesasi satu minggu, tertanggal 27-31 Desember 2010, kami dapat melihat perbandingan berita yang dimuat pada media lokal yang juga menjadi berita di harian nasional adalah berita seputar Piala AFF 2010. Berita AFF 2010 merupakan isu nasional, sehingga berita tersebut di blow-up terus menerus bukan hanya pada media nasional tetapi juga media lokal.
Sedangkan berita utama yang terdapat pada Kabar Banten tidak pula menjadi berita utama pada KOMPAS. Secara keseluruhan, hanya satu berita yang di muat Kompas yaitu berita tentang kandasnya Kapal Tanker di Merak.
Memang, ruang untuk pemberitaan lokal sangat minim untuk dipublikasikan pada media nasional, apalagi jika berita tersebut tidak cukup berpengaruh pada kancah nasional, sehingga  media lokal seperti Kabar Banten dan yang lainnya mempunyai peran yang sangat penting terhadap pengangkatan isu dan memberikan informasi kepada khalayak umum.

Leave a Reply

add your comment in here