• RSS
  • Facebook
  • Twitter
Comments

Pengaruh Zaman Terhadap Bahasa


***


Di Susun Oleh:

Susan Sri Jayanti

Noni Kusiah

Novita

Rebecca


PRODI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

============================================

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan atas rahmat dan hidayahnya sehingga terselesaikannya tugas Karya tulis ini yang berjudul Pengaruh Zaman Terhadap Bahasa Indonesia.

Karya tulis ini ditujukan untuk memenuhi tugas semester genap mata kuliah Bahasa Indinesia Jurusan Ilmu Komunikasi. Melalui karya tulis ini penulis ingin memaparkan pengaruh zaman yang semakin maju terhadap perkembangan bahasa indonesia.

Penulis sadari bahwa makalah ini masih sangat jauh untuk di katakan sempurna. Sehingga terbuka pintu kelapangan hati kami untuk menerima saran serta kritik para pembaca sebagai bahan instropeksi diri dan supaya di kemudian kesempatan dapat membuat yang lebih baik lagi.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada Bpk Farid selaku dosen mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia atas ilmu dan bimbingannya. Orang Tua yang senantiasa mengiringi kami dengan ridho dan restunya. Teman teman satu kelompok atas kerjasamanya. Serta pihak pihak terkait yang tidak bisa di sebutkan satu persatu atas bantuan moriil dan materiil.

Serang, Juni 2010

Penulis


==========================================

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................. 1

DAFTAR ISI ................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN

I . 1 Latar Belakang …………………………………………. 3

I . 2 Batasan Masalah ................................................................. 3

I . 3 Tujuan Penulisan …………………………………………. 3

I . 4 Metodelogi Penulisan …………………………………………. 3

I . 5 Perumusan Masalah …………………………………………. 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bahasa Indonesia …………………………………………. 4

2.2 Penyebab Terjadinya Variasi Penggunaan Bahasa Asing Dalam

Lingkup Masyarakat Indonesia …………………………………………. 5

2.3 Dampak Krisis Bahasa …………………………………………. 7

2.4 Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia Bagi

Perkembangan Masyarakat ................................................................. 8

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………. 10


==========================================================


BAB I

PENDAHULUAN

I . 1 Latar Belakang

Dalam perkembangan dunia saat ini, kemajuan zaman sangat berpengaruh bagi perkembangan bahasa Indonesia. Dan kemajuan zaman tersebut bisa berdampak positif dan negatif bagi masyarakat Indonesia. Berdampak positif bila kemajuan zaman dipakai untuk hal-hal yang benar/baik, namun sebaliknya akan berdampak negatif apabila disalahgunakan oleh penuturnya. Akan tetapi semuanya tergantung bagaimana masing masing individu menyerapnya.

Oleh karena itu dibuatnya karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh zaman terhadap perkembangan Bahasa Indonesia.

I . 2 Batasan Masalah

Bahasa Indonesia yang terpengaruh Bahasa Asing

I . 3 Tujuan Penelitian

- Memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia semester genap

- Menambah wawasan dan pengetahuan

I . 4 Metodelogi Penelitian

Analisis

I . 5 Perumusan Masalah

- Apa penyebab terjadinya variasi penggunaan bahasa asing dalam lingkup masyarakat indonesia?

- Bagaimana dampak krisis bahasa terjadi?

- Bagaimana pengaruh bahasa asing terhadap bahasa indonesia bagi perkembangan masyarakat?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bahasa Indonesia

Sejarah tumbuh dan berkembangnya Bahasa Indonesia tidak lepas dari Bahasa Melayu. Dimana Bahasa melayu sejak dahulu telah digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau bahasa pergaulan. Bahasa melayu tidak hanya digunakan di Kepulauan Nusantara, tetapi juga digunakan hampir diseluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya Prasasti-prasasti kuno dari kerjaan di indonesia yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Melayu. Dan pasa saat itu Bahasa Melayu telah Berfungsi Sebagai :

  1. Bahasa Kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan satra
  2. Bahasa Perhubungan (Lingua Franca) antar suku di Indonesia
  3. Bahasa Perdagangan baik bagi suku yang ada di indonesia mapupun pedagang yang berasal dari luar indonesia.
  4. Bahasa resmi kerajaan.

Jadi jelaslah bahwa bahasa indonesia sumbernya adalah bahasa melayu.

Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional merupakan usulan dari Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan bahwa : “Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan.

Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.

Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :

  1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
  2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
  3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
  4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

2 . 2 Penyebab Terjadinya Variasi Penggunaan Bahasa Asing Dalam Lingkup Masyarakat Indonesia

1. Interferensi

Interferensi adalah terbawa masuknya unsur bahasa lain ke dalam bahasa yang sedang digunakan sehingga tampak adanya penyimpangan kaidah dari bahasa yang digunakan itu. Dipilihnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional berimplikasi bahwa kewibawaan akan berkembang dalam masyarakat. Perkembanngan ini tentu menjadi masalah tersendiri yang perlu mendapat perhatian, kedwibahasaan, bahkan kemultibahasaan adalah suatu kecenderungan yang akan terus berkembang sebagai akibat globalisasi. Di samping segi positifnya, situasi kebahasaan seperti itu berdampak negatif terhadap penguasaan Bahasa Indonesia. Bahasa daerah masih menjadi proporsi utama dalam komunikasi resmi sehingga rasa cinta terhadap bahasa Indonesia harus terkalahkan oleh bahasa daerah.
Unsur pungutan dari bahasa Jawa, misalnya dianggap pemerkayaan bahasa Indonesia, tetapi masuknya unsur pungutan bahasa Inggris oleh sebagian orang dianggap pencemaran keaslian dan kemurnian bahasa kita. Hal tersebut yang menjadi sebab adanya interferensi.
Selain bahasa daerah, bahasa asing ( Inggris) bagi sebagian kecil orang Indonesia ditempatkan di atas bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Inggris di ruang umum telah menjadi kebiasaan yang sudah tidak terelakkan lagi. Hal tersebut mengkibatkan lunturnya bahasa dan budaya Indonesia yang secara perlahan tetapi pasti telah menjadi bahasa primadona. Sikap terhadap bahasa Indonesia yang kurang baik terhadap kemampuan berbahasa Indonesia di berbagai kalangan, baik lapisan bawah, menengah, dan atas; bahkan kalangan intelektual. Akan tetapi, kurangnya kemampuan berbahasa Indonesia pada golongan atas dan kelompok intelektual terletak pada sikap meremehkan dan kurang menghargai serta tidak mempunyai rasa bangga terhadap bahasa Indonesia.


2. Integrasi

integrasi adalah unsur-unsur dari bahasa lain yang terbawa masuk sudah dianggap, diperlakukan, dan dipakai sebagai bagian dan bahasa yang menerima atau yang memasukinya. Proses integrasi ini tentunya memerlukan waktu yang cukup lama, sebab unsur yang berintegrasi itu telah disesuaikan, baik lafalnya, ejaannya, maupun tata bentuknya. Contoh kata yang berintegrasi antara lain montir, riset, sopir, dongkrak.

3. Bahasa Gaul

Dewasa ini pemakaian bahasa Indonesia baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia film mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Interferensi bahasa gaul kadang muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi yang mengakibatkan penggunaan bahasa tidak baik dan tidak benar. Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk pergaulan. Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional.
Bahasa gaul merupakan dialek bahasa Indonesia non-formal yang terutama digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu. Penggunaan bahasa gaul menjadi lebih dikenal khalayak ramai setelah Debby Sahertian mengumpulkan kosa-kata yang digunakan dalam komunitas tersebut dan menerbitkan kamus yang bernama Kamus Bahasa Gaul pada tahun 1999.

Contoh penggunaan bahasa gaul sebagai berikut :

BAHASA INDONESIA

BAHASA GAUL

Aku

Gue , Aye, Akika

Kamu

Lo , U , Kamyu

Apakah Benar?

Emangnya Bener?

Tidak Peduli!

Emang Gue Pikirin!

2 . 3 Dampak Krisis Bahasa

Dewasa ini bangsa Indonesia dihadapkan pada krisis bahasa, berupa pemakaian bahasa asing yang tidak proporsional dan pencampurbauran bahasa Indonesia dengan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Krisis bahasa itu juga disebabkan oleh hilangnya kecintaan terhadap bahasa daerah dan masuknya bahasa asing ke Indonesia. kini ada anggapan dimasyarakat bahwa satu-satunya jalan untuk selamat dari arus globalisasi adalah dengan penguasaan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris. Bahasa Inggris juga dianggap memiliki daya jual dan daya pengangkat marwah dan wibawa. Itulah sebabnya merek dagang, spanduk, nama perusahaan dan nama hotel atau layanan umum lainnya hampir semuanya dalam bahasa Inggris. Atau merek dagang bercampuraduk antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Ini merupakan salah satu bukti kita mengalami krisis bahasa, juga mengalami krisis identitas atau jati diri karena bahasa Indonesia melambangkan jati diri bangsa.

Upaya yang efektif untuk mengatasi krisis bahasa tersebut adalah dengan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap bahasa Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas. Disamping itu, semua pihak baik politisi, wartawan, kaum intelektual, tokoh masyarakat perlu diberi pemahaman tentang kebijakan kebahasaan yang dibuat oleh pemerintah. Dengan menempatkan peran bahasa asing pada posisi yang proporsional sebagai bahasa pengantar untuk komunikasi antar bangsa. Dan bahasa daerah juga menempati proporsi yang sesuai sebagai bahasa pergaulan didalam suku yang sama dan pemerkaya bahasaIndonesia.

Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia Bagi Perkembangan Masyarakat

zaman sekarang, hanya bisa menggunakan satu bahasa saja sangatlah sulit untuk bisa masuk dalam global competition. apalagi posisi negara kita yaitu sebagai negara berkembang yang masih memerlukan bantuan dan kontribusi dari negara lain khususnya negara maju,
apalagi kalau bukan bahasa . Setiap individu setidaknya bisa menggunakan bahasa asing atau bahasa internasional. kita tahu bahwa bahasa internasional Bahasa Inggris.
untuk bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang dari negara lain, orang tersebut pasti menggunakan bahasa inggris tidak terkecuali orang indonesia. Bahasa inggris, dimana merupakan bahasa asing di negara indonesia, mempunyai peranan besar bagi indonesia itu sendiri. pengaruh yang diberi pun beraneka ragam. ada yang memberikan pengaruh positif dan tidak jarang juga ada yang meberikan pengaruh negatif. Dengan keberadaan bahsasa inggris ( bahasa asing ) sebagai bahasa internasional, pendidikan indonesia mulai dari taman bermain sampai dengan universitas memiliki kurikulum dan pelajaran tentang bahasa inggris. Ini dilakukan agar sumber daya manusia indonesia dapat ikut andil dalam globalisasi dunia. pengaruh yang cukup positif .

pengaruh negatif dari bahasa asing itu sendiri sudah terlihat pada perkembangan masyarakat. cara pemakaian bahasa belakang ini yang sedang populer di semua kalangan adalah penggunaan bahasa campur aduk. bahasa indonesia dikombinasikan dengan bahasa asing. banyak masyarakat sekarang yang merasa lebih percaya diri dan gaul jika menggunakan bahasa campur aduk tersebut. ini jelas mengurangi kekaedahan dan keabsahan akan bahasa indonesia yang menjadi bahasa persatuan itu sendiri.
sejarah juga mencatat, bahwa presiden pertama republik indonesia, soekarno pernah menggunakan tiga bahasa sekaligus dalam pidatonya. dalam pidatonya tersebut, beliau menggunakan bahasa indonesia, yang dicampuradukan dengan bahasa sunda dan bahasa belanda. Tidak hanya soekarno, aktivis nasional soe hok gie, dalam bukunya catatan demostran, biasa mencampur bahasa indonesia dengan bahasa inggris. Itu pun berlangsung pada buku – buku lain sampai sekarang.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Jadi, ada dua pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Indonesia itu sendiri, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.

Pengaruh positifnya, bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang menjadi ciri khas dari negara indonesia. Dan bahasa Indonesia menjadi alat berkomunikasi dari berbagai macam perbedaan bahasa yang ada di Indonesia.

Pengaruh negatif itu sendiri terlihat pada perkembangan masyarakat yang tidak lagi memperdulikan keabsahan bahasa indonesia. Tetapi semua itu masih dapat dicegah bila kita berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga kemurnian Bahasa Indonesia itu sendiri tidak tercemar.

Oleh sebab itu kita sebagai penerus bangsa sudah seharusnya melestarikan bahasa Indonesia. Sehingga kita tetap setia dan sedia mempertahankan Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA

http://zoel.web.id/

http://isti-115.blogspot.com/2009/10/

http://www.um-pwr.ac.id/web/artikel/390-bahasa-indonesia-antara-variasi-dan-penggunaan.html

http://www.scribd.com/doc/27185632/Laporan-Penelitian-%E2%80%9CPenggunaan-Bahasa-Santun-Di-Lingkungan

Leave a Reply

add your comment in here