KPK Dalam Bentuk Mini
Aparat Penegak Hukum
KPK atau yang kita ketahui merupakan singkatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga yang seperti singkatannya tadi memberantas korupsi dalam lingkup yang luas pada kalangan pemerintah. KPK sangat besar jasanya karena telah banyak mengungkap kasus-kasus korupsi yang selama ini merugikan rakyat karena materiil yang di korupsi merupakan uang rakyat yang diselundupkan serta di telan untuk kepentingan perut individu si pelaku koruptor. Korupsi yang berhasil terkuak selanjutnya ditindak lanjuti oleh pilisi dan pengadilan. Itu berarti KPK, polisi serta kejaksaan mempunyai hubungan baik sebagai tim kerja. Dapat diperdetail, KPK dengan cara kerjanya mengungkap kasus kasus korupsi kemudian dilaporkan kepada polisi, polisi dengan hak dan kewenangannya akan manangkap si makelar korupsi kemudian dibawa dipengadilan.dan pada ahirnya di pengadilan pihak kejaksaan akan menghukum dengan seadil adilnya sang actor utama koruptor beserta figuran-figuran yang ikut terlibat dengan pasal dan undang – undang yang berlaku.
Korupsi apapun bentuknya itu akan merugikan baik untuk individu maupun secara public (umum). Maka sudah seharusnya ditanamkan dalam diri kita untuk tidak berkorupsi sekesil apapun itu. Karena sekali kita melakukan tindak korupsi bukan tidak mungkin kita akan terus melakukannya berulang ulang karena korupsi dirasa menjadi jalan keluar yang halal ketika mengalami kebuntuan. Dikhawatirkan terjadi seperti itu maka harus ditanamkan dalam diri kita masing-masing jiwa anti korupsi sehingga tidak menjadi budaya pada diri kita. Korupsi banyak macamnya, korupsi tidak hanya berbentuk uang atau materiil, tidak memanfaatkan waktu dengan baik itu juga termasuk tindak korupsi. Maka dari itu untuk mencegah terbudayanya korupsi dalam diri masing masing individu sekarang ini banyak dibentuk masyarakat lembaga lembaga perkumpulan serta organisasi anti korupsi sebagai saudara kembar KPK.
Lahirnya KPK Mini
Munculnya komunitas anti korupsi dilingkungan masyakat seperti Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GERASI) atau AMBISI (Aliansi Mahasiswa Bebas Korupsi) sebagai bentuk kecaman mereka terhadap korupsi yang menggila. Kegiatan mereka pun banyak berdiskusi membicarakan issue kasus-kasus korupsi yang sedang terjadi maupun yang telah lalu (telah terungkap) serta mengadakan acara seminar tentang perkenalan korupsi, bahaya dan dampaknya terhadap masyarakat luas. Organisasi anti korupsi menjadi wadah dalam memerangi tindakan korupsi dan sebagai bentuk simpatisan serta kepedulian terhadap korupsi yang makin menjadi jadi saat ini, mungkin tindak kerjanya tidak senyata atau sedetail tim KPK tapi semaksimal mungkin mereka memberantas korupsi yang ada disekitar mereka dengan melakukan penelitian yang rumit untuk memperoleh data serta mengetahui fakta yang nyata dan tidak memfitnah sehingga bukan hal yang tidak mungkin mereka bisa mengungkap kasus korupsi . Misalnya saja pada lembaga pendidikan universitas terdapat isue korupsi yang dilakukan rektor kampusnya, kemudian mahasiswa yang tergabung dalam komunitas anti korupsi tadi menyelidikinya maka tidak menutup kemungkinan mereka sang mahasiswa bisa mengungkap tabir tersebut apakah fakta ataukah opini belaka.
Keberadaan KPK Mini tersebut adalah suatu hal yang positif tentu saja. Komunitas KPK Mini dapat membentuk diri kita menjadi orang yang mengharamkan korupsi dan tentu saja membentuk pola pikir serta prilaku agar pada kemudian hari ketika posisi kita menjadi seorang pemimpin, kita akan menjadi pemimpin yang jujur yang mengayomi masyarakat luas serta menggunakan uang rakyat untuk kepentingan rakyat pula. Dan telah dipastikan bahwa pemimpin – pemimpin yang telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi adalah penguasa-penguasa yang rakus akan harta serta martabat sehingga mereka menggunakan kekuasaannya dengan semena-mena tanpa berpikir dampak apa yang akan ditimbulkan akibat ulahnya tersebut. Mereka sang tikus koruptor telah ditutup mata hati dan dibungkam mulutnya dengan uang. Seperti buta mereka tidak mengingat bahwa kehidupan duniawi itu fana dan uang tidak dapat membeli surga maka betapa meruginya mereka karna akan menerima murka tuhan.
Labolatorium Kejujuran
Ada salah satu organisasi anti korupsi yang dengan jiwa kreatifnya menciptakan Labolatorium Kejujuran di Universitas tempat organisasi itu terbentuk. Sistematisnya seperti ini, Labolatorium Kejujuran merupakan sebuah toko yang menjual barang-barang keperluan mahasiswa seperti alat tulis dan makanan ringan. Dilihat secara kasat mata memang tidak ada yang aneh pada toko tersebut tetapi apabila di telusur lebih lanjut, terdapat keunikan yang tidak ada pada toko-toko biasa. Toko tersebut tidak dihuni satu orangpun (maksudnya tidak ada penjaga toko) sehingga diterapkan pada toko tersebut untuk pembeli yang hendak membayar di anjurkan menggunakan uang pas dengan ketentuan harga yang telah tertera pada masing-masing barang dan uangnya dimasukan kedalam kotak yang berbentuk seperti kotak amal. Sehingga pembeli melakukan transaksi secara mandiri. Secara tidak langsung labolatorium kejujuran menguji kejujuran kita untuk tidak berbohong. Sangat efektif untuk membentuk diri kita menjadi orang yang tidak berkorupsi. Lalu bagaimana dengan pendapatan penghitungan keuntungan serta kerugian? Ketika mereka membuat suatu program kerja serta agenda – agenda tentu saja mereka telah mengetahui dampak baik yang akan terjadi ataupun sampai kepada dampak terburuk. Mereka telah membuat strategi yang tidak kita ketahui sehingga segala bentuk kemungkinan itu dapat disiasati dengan baik.
Categories:
Artikel
